<aside>
<img src="/icons/info-alternate_gray.svg" alt="/icons/info-alternate_gray.svg" width="40px" /> Laporan ini hanya bisa diakses lewat link dan tidak tersedia publik demi privasi.
</aside>
Klien
Pak Manung — Cinere, Depok, Jawa Barat
https://www.google.com/maps/place/Grand+Zannis+Cinere/@-6.3828425,106.7633738,1582m/data=!3m2!1e3!4b1!4m6!3m5!1s0x2e69ef2b5b0da44f:0x9a90ab585ccd2974!8m2!3d-6.3828425!4d106.7633738!16s%2Fg%2F11r9vwvhp5?entry=ttu&g_ep=EgoyMDI0MTExMS4wIKXMDSoASAFQAw%3D%3D
Data
https://drive.google.com/drive/folders/13hLNiDfUxrJ2jzsX-fO65fjMHff6GHde?usp=sharing
Identifikasi Masalah
- Sumber panas?
- Perambatan panas?
- Arah Angin?
Hasil dan Pembahasan
- Asumsi desain semua rumah sama berupa dua tingkat.
- Rumah relatif menghadap Utara dan atau Selatan. Sinar Matahari langsung sebagai sumber panas masuk secara miring dari Timur dan Barat.
- Aktivitas penghuni menjadi sumber panas, terutama pada area dapur, dan berbagai perangkat elektronik.
- Sepanjang tahun temperatur maksimum (batas atas) di atas 32 derajat terpusat di antara Agustus hingga November. Ada beberapa hari punya batas atas yang relatif sejuk (di bawah 28 derajat) yaitu antara Desember hingga Februari. Membangun rumah di Depok terasa sangat panas jika tidak mengikuti Fisika Bangunan.
- Curah hujan tinggi terjadi antara November hingga April. Sedangkan hari-hari kering terjadi antara Mei hingga Oktober. Perlu antisipasi desain rumah yang adaptif iklim.
- Hari-hari di Depok banyak langit berawan sepanjang tahun. Dari segi pencahayaan ruang akan mudah tercukupi terang dalam ruang asalkan mengikuti kriteria Fisika Bangunan.